Sabtu, 24 Desember 2016

PSIKOLOGI POSITIF



PSIKOLOGI POSITIF

Psikologi selama ini berkonsentarsi pada hal-hal negatif dalam diri manusia, seperti mengatasi depresi, fobia, atau trauma. Bagaimana kerja ilmu itu dalam hal positif pada manusia yang sehat ? sejak tahun 1988, Prof. Seligman, direktur APA (American Psychology Association), mengemukakan konsep baru dalam psikologi yang disebut Positive Psychology. Inti dari konsep tersebut adalah bagaiman mengoptimalkan manusia dengan kemanusiaannya.
Menurut Prof. Seligman (1988), ada tiga cara untuk bahagia
1.       Have a pleasant life : Memiliki hidup yang menyenangkan, mendapatkan kenikmatan sebanyak mungkin.
2.       Have a good life : memiliki hidup yang baik. Plato mengistilahkanny dengan Eudaimonia, yaitu baik dari semua benda; kemampuan yang menandai untuk hidup dengan baik, kesempurnaan dalam hal kebajikan, serta sumber daya yang cukup untuk makhluk hidup.
3.       Have a meaningful life : memiliki hidup yang bermakna. Manusia memiliki semangat melayani, berkontribusi, dan bermanfaat untuk orang atau makhluk lain; menjadi bagian dari organisasi atau kelompok, atau gerakan tertentu. Merasaa hidup memiliki makna yang lebih tinggi dan lebih abadi dibandingkan diri kita sendiri.

Inilah tiga hal yang diupayakan oleh psikologi positif. Pertama, mendapatkan kesenangan dalam hidup. Kedua, mampu memanfaatkan sumber daya (pekerjaan) yang memadai untuk hidup. Ketiga, memiliki manfaat bagi makhluk lain.



Daftar pustaka: Alwi, Muhammad,2014,Pendidikan Positif,Jakarta: Noura Books

Tidak ada komentar:

Posting Komentar