Definisi
Oprasional Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah proses pemberian
tuntunan kepada peserta atau anak didik agar memiliki karakter yang baik, meliputi kejujuran,
tanggung jawab, cerdas, bersih dan sehat, peduli, serta kreatif. Karakter tersebut
diharapkan menjadi kepribadian utuh yang mencerminkan keselarasan dan
keharmonisan dari olah hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa.
Sesuatu tidak akan mampu dilakukan, diukur,
dan dievaluasi tanpa definisi operasional yang jelas. Oleh karena itu, perlu
dibuat definisi oprasional dari masing-masing karakter tersebut.
1.
Jujur : Menyatakan apa adanya; terbuka; konsisten
anatar apa yang dikatakan dan dilakukan; berani karena benar; dapat dipercaya;
dan tidak curang.
2.
Tanggung jawab: Melakukan tugas sepenuh hati; bekerja dengan
etos kerja yang tinggi; berusaha keras untuk mencapai prestasi terbaik; mampu
mengontrol diri dan mengatsi stres; berdisiplin diri; akuntebel terhadap
pilihan dan keputusan yang diambil.
3.
Cerdas: berpikir secara cermat dan
tepat, bertindak dengan penuh perhitungan; rasa ingin tahu tinggi;
berkomunikasi efektif dan empatik; bergaul secara santun; menjunjung kebenaran
dan kebajikan; mencintai Tuhan dan lingkungan.
4.
Sehat dan bersih: Menghargai
ketertiban, keteraturan, kedisiplinan, terampil, menjaga diri dan lingkungan;
menerapkan pola hidup yang seimbang.
5.
Peduli: Memperlakukan orang lain
dengan sopan; bertindak santu; toleran terhadap perbedaan; tidak suka menyakiti
orang lain; mau mendengar oarang lain; mau berbagi; tidak merendahkan orang
lain; tidak mengambil keuntunga dari orang lain; mampu bekerja sama; mau
terlibat dalam kegiatan masyarakat; menyayangi manusia dan mahluk lain; setia;
cinta damai dalm menghadapi persoalan.
6.
Kreatif: Mampu menyelesaikan
masalah secara inovatif, luwes, kritis; berani mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat; menampilkan sesuatu secara luar biasa (unik); memiliki ide baru;
ingin terus berubah; dapat membaca situasi dan memanfaatkan peluang baru.
Setelah membuat
indikator-indikator tersebut, buat sebuah penilaian dan penugasan untuk
mengumpulkan sebuah nilai. Mulai dari 1)
penugasan, 2) pembiasaan, 3)pelatihan, 4)pengajaran, 5)pengarahan, dan 6) keteladanan. Penilaian-penilaian itu bisa
berbentuk sangat baik (A), baik (B), cukup (C), kurang (D), dan sangat kurang
(E). Bisa juga dengan belum terlihat (BT), mulai melihat (MT), mulai berkembang
(MB), dan membudaya (MK).
Untuk membentuk anak berkarakter baik
diperlukan keteladanan dan lingkungan yang baik. Tanpa sekolah yang baik, guru
yang baik, dan orang tua yang baik, hal itu sulit dilakukan.
Daftar pustaka:
Alwi, Muhammad,2014,Pendidikan Positif,Jakarta: Noura Books
Tidak ada komentar:
Posting Komentar