Senin, 26 Desember 2016

Objek Studi Geografi



Objek Studi Geografi
Objek studi geografi terbagi menjadi dua macam yaitu objek  studi material dan objek studi formal.
Objek Studi Material Geografi merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer, meliputi litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
Litosfer
Lapisan kulit bumi (batuan)
Hidrosfer
Lapisan air yang terdapat di dalam bumi
Atmosfer
Lapisan udara yang menyelimuti bumi
Biosfer
Lapisan hidup (gabungan ekosisten di planet bumi)
Antroposfer
Lapisan manusia dan kehidupannya dipermukaan bumi

Objek Studi Formal Geografi adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai objek material. Menurut Heslinga  (1975), terdapat tiga hal pokok untuk mempelajari objek formal dari sudut pandang keruangan, yaitu ;
1.       Pola persebaran fenomena dipermukaan bumi
2.       Interaksi dan integrasi antar fenomena
3.       Perkembangan yang terjadi pada fenomena tersebut, baik dalam wilayah sendiri maupun antar wilayah.
Prinsip Geografi
Prinsip Persebaran : di permukaan bumi berbagai fenomena dan fakta geografi, baik yang berkenaan dengan alam maupun mengenai manusia. Namun, persebaran fenomena dan fakta tersebut tidak merata antara satu wiilayah dan wilayah lainnya.
Prinsip Interelasi : hubungan antarafenomena dan fakta geografi dapat diungkapkan dengan memperhatikan persebran gejala dan fakta tersebut.
Prnsip Deskripsi : untuk memberkann gambaran atau pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang diipelajari.
Prinsip Korologi: memadukan prinsip persebaran, interelasi dan deskripsi. Prinsip ini pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Hettner pada tahun 1905. Korologi menurut Hettner sebagai ilmu tentang wilayah-wilayah dipermukaan bumi dengan perbedaan dan relasi keruangannya.

Daftar pustaka : Hestiyanto, Yusman. 2006. Geografi. Jakarta : Yudistira







Tidak ada komentar:

Posting Komentar