Objek
Studi Geografi
Objek studi
geografi terbagi menjadi dua macam yaitu objek
studi material dan objek studi formal.
Objek Studi
Material Geografi merupakan objek yang dipelajari dalam geografi, yaitu semua
fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer, meliputi litosfer, hidrosfer,
atmosfer, biosfer, dan antroposfer.
|
Litosfer
|
Lapisan kulit bumi (batuan)
|
|
Hidrosfer
|
Lapisan air yang terdapat di dalam
bumi
|
|
Atmosfer
|
Lapisan udara yang menyelimuti bumi
|
|
Biosfer
|
Lapisan hidup (gabungan ekosisten di
planet bumi)
|
|
Antroposfer
|
Lapisan manusia dan kehidupannya
dipermukaan bumi
|
Objek Studi Formal
Geografi adalah sudut pandang atau cara pandang dan cara berpikir mengenai
objek material. Menurut Heslinga (1975),
terdapat tiga hal pokok untuk mempelajari objek formal dari sudut pandang
keruangan, yaitu ;
1. Pola persebaran fenomena dipermukaan bumi
2. Interaksi dan integrasi antar fenomena
3. Perkembangan yang terjadi pada fenomena tersebut, baik dalam wilayah
sendiri maupun antar wilayah.
Prinsip Geografi
Prinsip Persebaran
: di permukaan bumi berbagai fenomena dan fakta geografi, baik yang berkenaan
dengan alam maupun mengenai manusia. Namun, persebaran fenomena dan fakta
tersebut tidak merata antara satu wiilayah dan wilayah lainnya.
Prinsip Interelasi
: hubungan antarafenomena dan fakta geografi dapat diungkapkan dengan
memperhatikan persebran gejala dan fakta tersebut.
Prnsip Deskripsi :
untuk memberkann gambaran atau pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dan
masalah yang diipelajari.
Prinsip Korologi:
memadukan prinsip persebaran, interelasi dan deskripsi. Prinsip ini pertama
kali diperkenalkan oleh Alfred Hettner pada tahun 1905. Korologi menurut
Hettner sebagai ilmu tentang wilayah-wilayah dipermukaan bumi dengan perbedaan
dan relasi keruangannya.
Daftar pustaka :
Hestiyanto, Yusman. 2006. Geografi. Jakarta : Yudistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar